Semua Ada Disini

Gratisan E-Book, tutorial, berita dan Artikel Online

Join With Me!!!

Apabila anda melihat sekeliling anda, banyak benda yang diciptakan atau dibuat menjadi lebih baik oleh Thomas alfa Edison. Karir penemuannya di awali setelah membaca buku ‘School of Natural Philosophy’ karya RG Parker dan Dictionary of Science. Dalam 84 Tahun hidupnya, Edison mempatenkan 1.093 karya penemuannya, termasuk bola lampu pijar, phonograph, system elektrik, motion picture, camera, telegraph, telepon, X-ray, dan lain-lain.
Edison sangat menyadari bahwa batapa pentingnya sumber cahaya bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan selurah tanaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu 2 Tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya adalah bagaimana menemukan bahan yang bias berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada 6.000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Pada saat menemukan lampu pijar, Thomas Alfa Edison telah mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya : Apa kunci suksesnya? Thomas Alfa Edison menjawab : ‘Saya sukses karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan.’
Bayangkan, dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya., Thomas Alfa Edison menjawab : ‘Dengan kegagalan tersebut, saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala.’ Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan bukan sebagai kekalahan tapi dipandang dari sisi yang lain dan bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.
Tiga penemuannya, yaitu bola lampu listrik, gramophone, juga kamera film membangkitkan industri-industri besar dalam industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga di kenal sebagai penemu yang menerapkan prinsip ‘produksi massal’ bagi penemuan-penemuannya.
Sejarah Ilmu Pengetahuan mencatat Edison yang meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 ini sebagai penemu terbesar di dunia dengan 3.000 penemuan. Ia bahkan pernah menemukan 400 macam penemuan dalam masa 13 bulan.



edit post

0 Reply to "Thomas Alfa Edison (Bagian 2)"

Join With Me!!!