Semua Ada Disini

Gratisan E-Book, tutorial, berita dan Artikel Online

Join With Me!!!

--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, E d u a r d
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Dikutip dari Buku Ramalan (Masa Mendatang Menurut Ramalan Bangsa-
Bangsa di Dunia – dilihat dari perspektif ajaran Falun Gong), Bab VI
hal.36

Oleh : King of Kong.

===============

Bab VI
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012
Bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini
akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari
langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara
misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang
khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan
perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.
Kesempurnaan dan akurasi daripada penanggalannya membuat orang
takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan
Mexico sekarang (Yucatan) Guatemala, bagian utara Belize dan bagian
barat Honduras. Banyak sekali piramid, kuil dan bangunan-bangunan
kuno yang dibangun oleh bangsa Maya yang masih dapat ditemui di
sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius
pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa
Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari
peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-
cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka
di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol
ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada
meja-meja dan beberapa sistem kalender yang membingungkan tersisa
sampai sekarang.

Seorang sejarawan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya
untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang
dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, di mana
prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala
Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum
benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya
Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyond Technology yang diterbitkan
oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya
tercatat bahwa sistem galaksi tata surya kita sedang mengalami `The
Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun
lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini,
tata surya dan Bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi
(galatic beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar
secara horizontal ini ialah 5125 tahun Bumi. Dengan kata lain, kalau
Bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah
selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar
ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya,
penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini
dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan
yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan
banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi
pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20
masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, Bumi kita telah
memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya
menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic
Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Regeneration Period
(Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini Bumi akan mencapai
pemurnian total. Setelah itu, Bumi kita akan meninggalkan jangkauan
sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat
manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat
manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada
hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu,
tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan
titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan
ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-
tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak
di atas Bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat
manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa
penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya
jelas, bahwa berakhirnya `hari itu' sama sekali bukan berarti
malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan
kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan
spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 M,
seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan
ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan
kesadaran, dan pemurnian Bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, Bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut "Periode
Regenerasi Bumi". Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga
hati manusia (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika Utara
terhadap orang sekarang ini), substansi yang tidak baik akan
disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan,
akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan
misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh
bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu
benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang
membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu
pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistem,
seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan "serangga di musim panas
tidak dapat menjelaskan es di musim dingin". Fenomena kosmik yang
diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari
suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian"
dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada Bumi kita ini, tidak
disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun
tidak menyinggung tentang hal konkret apa yang memberikan semangat
manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana Bumi mengalami
permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya
(barang kali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah
bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita
kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002),
kelihatannya karakter alam semesta, "Zhen, Shan, Ren," (Sejati,
Baik, Sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek
yang sedang `memurnikan' hati manusia dan Bumi ini. Kami
menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun
pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka
kepada masyarakat, di tengah-tengah kemerosotan moral umat manusia
yang parah. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini,
pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir
100 juta orang di daratan China. Kini, latihan tersebut bahkan sudah
menyebar ke lebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus,
latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan
materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter
alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dalam sejarah
manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang.
Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang
terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat
menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang
melampaui sistem pengetahuan kita.

Sumber : Maya



edit post

0 Reply to "Bangsa Maya Menyingkap Peristiwa Besar"

Join With Me!!!